KEGAGALAN PENERAPAN ERP
(ENTERPRISE
RESOURCE PLANNING)
TUGAS
ERP
Program Study
Sistem Infrmasi (SI) STMIK TEKNOKRAT
Galih Budianto
(13311189)

SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PERGURUAN TINGGI
TEKNOKRAT LAMPUNG
TAHUN 2014
Enterprise Resource
Planning (ERP) adalah sebuah system informasi
perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi
dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. System ERP
didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.
Tujuan system ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara
keseluruhan. ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk
otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis serta pelanggan.
Berikut
beberapa faktor penyebab kegagalan implementasi ERP adalah :
1.
Manajemen perubahan dan training.
Biasanya
kesulitan terbesar terletak pada perubahan praktek pekerjaan yang harus
dilakukan.Disamping itu training yang melibatkan banyak modul seharusnya
dilaksanakan seawal mungkin.
2.
Perencanaan yang buruk.
Perencanaan
harus mencakup beberapa area seperti hal-hal bisnis dan ketersediaan user untuk
membuat keputusan pada konfigurasi sistem.
3.
Meremehkan keahlian IT.
Implementasi
ERP membutuhkan keahlian staff ditingkatkan dengan baik.
4.
Manajemen proyek yang buruk.
Hanya
sedikit organisasi yang mengimplementasi ERP tanpa melibatkan konsultan. Namun
sering kali konsultan melakukan perbuatan yang merugikan kliennya dengan tidak
membagi tanggung jawab.
5.
Percobaan-percobaan teknologi.
Usaha-usaha
untuk membangun interface, merubah laporan-laporan, menyesuaikan software dan
merubah data biasanya diremehkan.
6.
Rendahnya keterlibatan Eksekutif.
Implementasi
membutuhkan keterlibatan eksekutif senior untuk memastikan adaya partisipasi
yang terdiri dari bisnis dan IT dan membantu penyelesaian konflik-konflik.
7. Meremehkan sumber daya.
Sebagian
besar budget melebihi target terutama untuk manajemen perubahan dan training
user, pengujian integrasi, proses-proses pengerjaan ulang, kustomisasi laporan
dan biaya konsultan.
8.Evaluasi
software yang tidak mencukupi.
Organisasi
biasanya tidak cukup memahami apa dan bagaimana software ERP bekerja sampai
mereka sepakat untuk membeli.
0 komentar:
Posting Komentar